Dekorasi Rumah Unik dengan Batik


Dekorasi rumah yang unik dengan batik. Batik, sebuah nama yang sangat melekat di benak masyarakat Indonesia. Tak dapat dipungkiri batik senantiasa hadir dalam keseharian kita. Dahulu, batik hanya sering terlihat dikenakan pada acara-acara khusus, seperti pesta pernikahan, acara kantor, ataupun seremonial-seremonial resmi lainnya.

Penggunaan batik pun dulu masih didominasi oleh orang tua. Memang ada beberapa anak muda yang sudah menggunakannya, namun hanya sebagian saja. Sebagian yang lain masih menganggap bahwa batik kurang cocok bagi mereka.

Hal ini ada benarnya, karena desain dan motif batik belum seramai sekarang. Saat ini batik semakin dicintai baik oleh yang muda maupun tua. Bahkan cukup banyak anak-anak muda penuh kreatifitas yang memadu padankan batik dengan kain lainnya hingga menjadi sebuah produk fashion yang kekinian.

Salah satu inovasi dalam memperluas pemanfaatan batik adalah dengan menggunakannya sebagai elemen untuk mempercantik ruangan. Yup, batik bisa digunakan sebagai alternatif dekorasi ruangan yang unik.

motif batik
Umumnya kain batik akan diimplementasikan pada perabot rumah yang memiliki tema tradisional atau antik. Lumrah, karena batik kental dengan nuansa etniknya. Namun sebenarnya Anda pun dapat memadupadankan batik dengan perabot rumah tangga yang bernuansa modern ataupun minimalis.

Batik untuk dekorasi ruangan biasanya digunakan untuk sarung bantal, taplak meja, atau juga bisa sebagai bantalan kursi.

Perabot bernuansa modern dan minimalis seringkali menjadi pilihan favorit bagi anak-anak muda ataupun keluarga muda untuk mengisi rumahnya. Tips nya adalah dengn tetap menjaga keselarasan antara kain batik dengan perabot itu tadi. Salah satunya adalah dengan menyamakan tema warnanya.

Ada beberapa tips dekorasi rumah dengan batik yang dapat menjadi perhatian saat hendak menggunakan batik untuk mempercantik hunian.

Seperti kita ketahui, tiap daerah memiliki ragam batik yang berbeda-beda pula. Khususnya mengenai polanya. Ada banyak sekali pola batik yang ada di Indonesia ini. Tips pertama adalah jangan tergoda untuk menggunakan banyak jenis pola yang berbeda-beda dalam satu ruangan.

Menggunakan satu atau dua motif batik untuk satu ruangan, misalkan ruang tamu akan lebih ideal ketimbang menggunakan lima atau bahkan enam motif batik. Kesannya akan jauh berbeda.

Menggunakan sedikit motif akan menonjolkan kesan eksklusif dari batik itu sendiri. Hal ini lah yang sebenarnya menjadi kekuatan dari batik tersebut. Keunikan yang ekslusif.

Akan berbeda ceritanya apabila menggunakan terlalu banyak motif untuk diaplikasikan dalam satu ruangan. Kesan eksklusif akan memudar, berganti dengan kesan �ramai� dan �murah�. Bahkan bisa jadi antar motif batik tersebut akan saling bertabrakan.

Tips kedua adalah mengenai pemilihan warna batik yang akan digunakan sebagai dekorasi rumah. Dalam pemilihan warna akan lebih baik bila kita memperhatikan warna ruangan terlebih dahulu. Kita dapat memilih warna batik yang senada dengan tema warna pada ruangan.

Apabila ruangan terdiri dari berbagai elemen warna, pilihlah batik yang senada warnanya dengan warna dominan pada ruangan. Hal ini diharapkan dapat membuat dekorasi batik menjadi menyatu dengan ruangan.

Tips ketiga adalah berhubungan dengan pemilihan perabot rumah. Misalkan Anda memang ingin menggunakan batik sebagai dekorasi rumah, maka usahakan perabot pendampingnya memiliki warna polos atau tanpa motif dan gambar, entah itu sofa, kursi, meja, ataupun karpet.

Contohnya, bantal batik akan lebih terlihat keren apabila diletakkan di atas sofa yang berwarna polos, misalkan warna khaki, cokelat, atau hitam. Apabila bantal batik diletakkan di atas sofa yang sudah bermotif tentu akan kurang bagus hasilnya, karena akan bertabrakan antara motif sofa dan motif pada bantal batik. Dengan memperhatikan berbagai hal tadi, semoga dekorasi rumah Anda menjadi makin indah dan nyaman. Terima kasih.



Belum ada Komentar untuk "Dekorasi Rumah Unik dengan Batik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel